Terkadang tidak jarang banyak orang menjalin hubungan yang toxic tanpa mereka sadari. Mereka tidak menyadari bahwa hubungannya selama ini sudah bukanlah suatu hubungan sehat, namun toxic.
Sebagian besar lainnya menyadari bahwa hubungan mereka dengan pasangan sudah tidak sehat. Namun mereka tetap memilih untuk bertahan karena tidak mengerti bagaimana cara untuk mengakhirinya.
Bagi yang tidak mengerti, ada beberapa tanda bahwa hubungan tersebut adalah toxic. Ada juga beberapa cara dalam mengatasinya, setelah mengetahuinya, segera putuskan toxic relationship tersebut bila memang dirasa tidak sehat.
Baca Juga : Ciri-ciri Orang Stress
Definisi Hubungan yang Toxic
Seperti telah dibahas sebelumnya, tidak jarang sebagian besar orang menjalin toxic relationship tanpa mereka sadari. Ada juga yang sudah menyadarinya namun mereka tidak mengerti bagaimana cara untuk mengakhirinya.
Sebelum membahas lebih jauh, pahami terlebih dahulu hubungan yang toxic itu sebetulnya seperti apa. Hubungan beracun atau toxic relationship mengacu kepada sebuah hubungan tidak seimbang.
Di mana salah satu pihak merasa diserang, dirugikan atau direndahkan. Apabila hubungan seperti itu dilanjutkan tentu bukan hanya merampas kebahagiaan Anda. Namun juga berdampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental.
Bila bertahan dalam kondisi seperti itu secara terus menerus, tentu mental akan tertekan. Itu juga pasti akan mempengaruhi kondisi fisik, Anda jadi mudah sakit. Jadi mengapa, hal tersebut harus dihindari.
Tanda-Tanda Hubungan yang Toxic
Terkadang sebagian besar orang yang tidak menyadari bahwa hubungannya adalah toxic relationship. Ada beberapa tanda bahwa hubungan yang sebetulnya dijalani ialah toxic relationship, di antaranya seperti:
- Sering dibohongi
Tanda pertama dan mudah sekali terlihat adalah sering kali dibohongi oleh pasangan. Seperti diketahui, kejujuran merupakan salah satu pondasi terpenting bagi sebuah hubungan yang sehat.
Apabila pasangan sering kali berbohong kepada Anda dan menutupi banyak hal. Bisa dikatakan itu adalah salah satu tanda bahwa Anda saat ini sedang berada di dalam sebuah hubungan tidak sehat.
- Selalu dikontrol pasangan
Tanda hubungan yang toxic berikutnya adalah salah satu pihak akan selalu dikontrol oleh pasangannya. Ini adalah salah satu tanda paling jelas terlihat selain kebohongan tadi.
Contohnya dia memaksa kehendaknya terhadap hidup yang Anda jalani. jadi apapun yang akan dilakukan harus sesuai dengan perintah dan juga persetujuan dari dia, walau itu tidak sejalan dengan keinginan Anda.
- Selalu dikekang dan dicurigai
Memang, rasa cemburu merupakan sebuah hal wajar, sebagai bentuk kepedulian pasangan. Namun apabila rasa cemburu itu berlebihan hingga melakukan hal ekstrem, salah satunya seperti melabrak orang yang dicemburui.
Itu sudah termasuk tidak sehat. Tidak hanya itu saja, dia juga selalu ingin tau segala kegiatan sehari-hari yang Anda lakukan. Dan dia akan marah apabila Anda tidak membalas pesan singkatnya.
- Sulit menjadi diri sendiri
Tanda hubungan yang toxic selanjutnya adalah sulit untuk menjadi diri sendiri, hal itu karena Anda sering dikontrol oleh pasangan. Anda akan bersikap seperti keinginan pasangan, bukan lagi seperti keinginan Anda.
Dia juga akan mengatur segala hal tentang diri Anda bahkan termasuk pakaian yang harus dikenakan. Sekedar berpendapat juga harus berpikir berkali-kali sebab takut perkataan tersebut akan salah di mata dia.
- Tidak memperoleh dukungan
Sebuah hubungan sehat haruslah saling mendukung satu sama lain. Tetapi dalam toxic relationship, setiap pencapaian akan dianggap sebagai sebuah kompetisi. Bahkan dia tidak senang apabila Anda berhasil melakukan sesuatu hal.
Padahal hal tersebut seharusnya membuat dia bangga sebagai pasangan. Alih-alih mendapat dukungan dan juga apresiasi, Anda justru malah mendapat kritikan dan perkataan kasar yang menghambat kesuksesan.
Cara Mengatasi Hubungan yang Toxic
Setelah tadi membahas definisi serta beberapa tanda toxic relationship. Kini ada juga beberapa cara mengatasi hubungan tidak sehat, apabila Anda sedang mengalaminya saat ini, di antaranya seperti :
- Membicarakannya dengan pasangan
Sebelum memutuskan untuk mengakhiri sebuah toxic relationship. Sebaiknya bicarakan dulu masalah tersebut dengan pasangan secara baik-baik. Hasil terbaiknya adalah apabila dia menyadari bahwa perilakunya adalah salah, dia akan meminta maaf.
Namun, kemungkinan terburuknya adalah kalian berdua akan bertengkar. Namun apabila dia temperamental, sebaiknya bicarakan saja lewat chat. Usahakan ungkapkan semuanya secara netral tanpa menyudutkan pasangan.
- Percayalah bahwa Anda pantas mendapatkan pasangan lebih baik
Cara mengatasi hubungan yang toxic selanjutnya adalah percayalah bahwa Anda pantas mendapatkan pasangan lebih baik. Seperti diketahui, hubungan yang menyerang mental kerap kali menghancurkan rasa percaya diri.
Oleh sebab itu, apabila pasangan mulai menjatuhkan martabat, mengolok-olok bahkan merendahkan, segera sudahi semunya. Yakinlah bahwa Anda adalah orang baik dan pantas mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik dari mantan.
- Pahami bahwa ini bukan salah Anda
Apabila memperoleh respon tidak menyenangkan dari pasangan. Renungkan kembali dan yakinkan diri bahwa ini bukanlah salah Anda. Sebab tidak ada gunanya memperjuangkan toxic relationship yang justru membuat sakit hati.
Ingatlah karakter buruk pasangan bukanlah salah Anda, sehingga Anda tidak bertanggungjawab untuk memperbaikinya. Maka dari itu, apabila dia tidak menunjukkan keinginan berubah, segera tinggalkan dia.
- Meminta dukungan orang terdekat
Cara mengatasi hubungan yang toxic berikutnya adalah dengan meminta dukungan orang terdekat. Tanpa adanya dukungan dari orang terdekat, akan sulit untuk move on dari toxic relationship tersebut.
Apalagi pasangan toxic biasanya manipulatif dan sering tampil sebagai pasangan idaman. Bahkan terkadang membuat kesan bahwa Anda tidak pantas untuknya. Jadi jangan ragu meminta dukungan orang terdekat.
- Memutus kontak
Cara terakhir, putus segala bentuk komunikasi dengan dia. Sebab pasangan toxic biasanya akan berusaha melakukan berbagai cara untuk mendapatkan Anda kembali. Maka dari itu, setelah meneguhkan hati untuk mengakhiri semua.
Sebaiknya putuskan segala bentuk komunikasi dengan mantan pasangan. Bisa dimulai dengan cara memblokir semua sosial media serta nomornya. Apabila perlu, ganti saja nomor ponsel Anda.Kini Anda sudah bisa mengira-ngira, apa hubungan Anda saat ini dengan pasangan adalah hubungan sehat atau tidak. Sebab sudah ada beberapa tanda hubungan yang toxic dan juga beberapa cara dalam mengatasinya.
Follow our social media :