Arti kartu The hierophant dalam tarot Nusantara terbilang cukup rumit untuk diinterpretasikan karena memiliki banyak lapisan makna yang berbeda dalam pendeskripsiannya. Yang jelas kartu ini cenderung mewakili periode atau sebuah fase menuju pengetahuan spiritual. Sosok dalam kartu digambarkan telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk mempelajari dan memaknai ilmu-ilmu agama.
Baca juga: Pesan Dari Kartu The Emperor
Walaupun sosok dalam kartu memiliki pengetahuan khusus di bidang keagamaan dan spiritual, ia berbeda dengan kartu the High Priestess. The Hierophant dalam tarot Nusantara dianggap sebagai pemegang kendali mengenai pengetahuan keagamaan, sedangkan The High Priestess lebih condong sebagai perantara atau fasilitator yang menjembatani hubungan antara Tuhan ke umat-Nya. Tidak hanya itu, The Hierophant juga digambarkan sebagai sosok yang memiliki tanggung jawab cukup besar, karena ia berperan sebagai representasi dari pengetahuan keagamaan, yang menyampaikan pesan kepada umatnya.
Selain itu, The Hierophant dalam tarot nusantara juga dianggap sebagai sosok yang menguasai kebijaksaan yang hakiki, pandai, dan ia menerima pendidikan dengan cara-cara spiritual. Namun disisi lain, ia terikat oleh tradisi, upacara, dan komitment untuk memperkenalkan diri dengan cara yang sesuai dan sejalan dengan cita-cita rakyat yang dipimpinnya. The Hierophant merupakan pemimpin kelompok spiritual, dan ia memandu umatnya dalam pengajaran sekaligus berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan Tuhannya.
Maka dapat dikatakan, kita tidak bisa melihat The Hierophant menyalahgunakan kekuasaannya, bahkan ketika ia sadar akan tanggung jawabnya yang besar terhadap umatnya. Ia harus mampu menyampaikan segala firman Tuhan dengan jujur, benar, dan akurat. Dan tidak boleh menyesatkan apa yang telah ia terima untuk kepentingan sendiri maupun orang lain.
Makna Kartu The Hierophant Nusantara Dalam Pembacaan
Mungkin pada satu titik dalam hidup kita akan cenderung terfokus pada keyakinan mengenai diri sendiri, untuk memeriksa kepercayaan yang kita pahami selama ini. Mungkin pertanyaan yang akan sering kita tanyakan berkaitan dengan ranah spiritual seperti, Bagaimana kita bisa memperkuat keyakinan kita dan bagaimana membangkitkan nilai-nilai spiritual dalam diri kita? Jawabannya yaitu suatu konsep keseimbangan jasmani dan rohani yang kita butuhkan saat ini.
Selain itu, kita juga membutuhkan seorang guru spiritual yang dapat memberikan kekuatan dan berkat serta meyakinkan kita untuk memerhatikan nilai-nilai spiritual yang ada. Mencoba untuk selalu bersabar dan rendah hati karena kita tengah mendapatkan sebuah pencerahan.
Layaknya The Emperor kartu The Hierophant dalam tarot nusantara digambarkan sebagai lelaki dewasa yang mengenakan mahkota duduk diatas tahtanya. Pada kartu tarot jenis Marseille ia digambarkan sebagai dewa Jupiter dan dalam kartu Tarot Nusantara, The Rider Waite dan lainnya disimbolkan sebagai Paus, pendeta, Kyai, atau Imam sebuah sekte. Ini yang memberikan perbedaan antara The Hierophant sebagai pimpinan kerohanian atau agama, sedangkan The Emperor adalah pimpinan dalam bidang sosial atau sipil.
Sedangkan pada kartu tarot versi The Thoth, ia digambarkan dengan berpakaian lengkap duduk di atas tahta memegang tongkat dengan tiga palang. Di hadapannya terdapat beberapa orang yang memberi hormat. Hal ini merupakan pemandangan di mana dalam sebuah waktu dan tempat terdapat aktivitas persembahan kepada sang guru. Inilah yang mengisyaratkan gambaran pola dasar seorang guru agama yang oleh Jung dikaitkan sebagai pola karakter orang tua yang bijak.
Makna Simbol-simbol Dalam Kartu The Hierophant Nusantara
- Tangan mengangkat ke atas
Posisi tangan ke atas menandakan sebuah pemberkatan kerohanian dan janji dalam sanubarinya untuk melakukan tindakan atas nama Tuhan. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh seorang spiritualis (ulama, pendeta, dan lain-lain) ketika mengajak umatnya untuk memperkuat sisi rohani mereka. Hal tersebut merupakan sebuah gerakan yang meyakinkan orang lain mengenai jaminan semua kebutuhan rohani mereka akan terpenuhi.
- Kunci
Pada dasarnya gambar kunci tidak terlihat dengan jelas, tetapi berada pada genggaman The Hierophant pada tangan sebelah kiri yang mengapit di antara pahanya. Pertanyaannya, untuk apa kunci tersebut? Apakah untuk membuka sesuatu? Ya, kunci tersebut merupakan simbol misteri mengenai ilmu pengetahuan tentang keagamaan dan kebijaksanaan. Ketika kita dapat memaknai simbol kunci sebagai bagian dari otoritas The Hierophant, maka kita akan mendapatkan “kunci kerajaan surga”. Dengan demikian, ia memiliki hak untuk memegang kunci kebahagian sekaligus bertindak sebagai perantara antara kekuasaan Tuhan yang gaib dengan manusia yang menginginkan kebahagiannya.
- Bentuk Ujung di Tongkatnya
Bentuk ini lebih mirip dengan salah satu simbol tongkat kepausan di Roma. Beberapa literatur menjelaskan bahwa bentuk ini merupakan konsep kepatuhan dan pengabdian, ia menjelma sebagai status tertinggi dan otoritas. Simbol ini juga memperkuat posisi sang Hierophant yang pada dasarnya merupakan rohaniawan tetapi juga ikut memikirkan kesejahteraan rakyat secara umum. Bentuk ini juga merupakan tanda eksternal bahwa The Hierophant telah memenuhi syarat-syarat kerohaniannya sekaligus pemimpin bagi para pengikutnya.
Beberapa Hal atau Tindakan Yang Dapat Dilakukan
- Meningkatkan Kesadaran Beragama: Di tengah gempuran teknologi dan lahirnya budaya modern, kita tidak boleh melupakan asal muasal dan siapa diri kita sesungguhnya. Ketika kita terlalu terjebak pada kehidupan duniawi, ini dapat melemahkan koneksi spiritual yang kita miliki. Penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemahaman mengenai konsep ketuhanan, kepercayaan yang kita miliki dapat menjadi pembatas sehingga kita tidak terjerumus dan terjebak dalam arus duniawi.
- Mampu Menerima Berbagai Nasihat Kerohanian: Perkembangan ilmu pengetahuan sejatinya menjadi pedang bermata dua bagi masyarakat. Banyak orang mulai mempertanyakan konsep ketuhanan dan memilih untuk tidak mempercayai hal tersebut. Alasan yang diajukan cenderung sama, konsep keagamaan tidak dapat dilihat dan diukur, mereka berpendapat bahwa hal tersebut diluar akal sehat, sehingga menolak nasihat-nasihat kerohanian. Kita harus mampu menggunakan pengetahuan sebagai penemu jawaban dan memperkuat konsep kerohanian yang dimiliki serta mampu menerima berbagai nasihat mengenai keagaamaan.
- Mencari Sesuatu Yang Lebih Bermakna : Hidup tidak hanya seputar urusan duniawi, jika kita terlalu fokus pada kehidupan material, kemungkinan besar kita akan merasa tertekan dan kehilangan arah. Fenomena ini kerap bermunculan. Untuk dapat memperoleh kepuasaan dan kesejahteraan psikologi, kita harus mampu mencari makna kehidupan sesungguhnya. Bukan alasan-alasan semu yang sering kali muncul di tengah masyarakat, tetapi hakikat sejati atas keberadaan kita.
- Bergabung Dengan Komunitas Kerohanian: Salah satu cara untuk memperkuat hubungan kita dengan tuhan, dapat melalui seorang pembimbing atau mentor. Mereka dapat berfungsi sebagai penuntun dan pembimbing jalan, ketika kita ingin memperdalam pengetahuan mengenai konsep keagamaan. Bergabung kedalam komunitas kerohian merupakan langkah yang bijak, ketika kita ingin memperdalam spiritual.
- Menemukan Kesetiakawanan Yang Tulus: Bersama lebih baik dari sendiri, dan terkadang dunia terlalu berat jika hanya dilalui sendiri. Seringkali kehadiran orang lain dapat memberikan warna baru dan memperkenalkan makna baru kepada kita. Ketika kita mampu bersikap terbuka dan menerima segala sesuatu, mungkin suatu saat ini ketika tiba waktunya entah itu teman, pasangan, keluarga kita akan dipertemukan dengan sosok yang tepat.
Pada dasarnya, tiap-tiap kartu dalam tarot memiliki arti dan makna nya sendiri dalam pembacaan. Untuk dapat memaknai dan menafsirkan arti kartu dengan baik, Anda membutuhkan bantuan seorang tarot reader. Kami menyediakan layanan konsultasi tarot yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tunggu apa lagi, segera kunjungi website kami.
Tertarik Untuk Melakukan Konsultasi Tarot? Chat Saya via Whatsapp
Follow our social media :
Author: Sahara