Pesan Kartu The Devil Dalam Tarot Nusantara

Kesan kartu The Devil dalam tarot nusantara seringkali memberikan gambaran mengenai sesuatu yang sangat mengerikan. Namun arti kartu The Devil sendiri tidak berkaitan dengan setan secara terbuka. Untuk dapat menginterpretasikan kartu ini, klien harus memiliki pemikiran yang terbuka, dewasa dan obyektif sehingga bisa menemukan wawasan baru.

Baca juga: Makna Kartu The Temperance Dalam Tarot Nusantara

Sebelum mendalami arti Kartu The Devil dalam tarot nusantara, ada baiknya jika kita meluangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan hukum alam. Ketika mengamati pepohonan, langit, rumput, burung-burung dan fenomena alam lain, apakah kita melihat kehadiran setan? Lalu bagaimana wujud setan itu? Dan apakah setan itu adalah makhluk yang hidup?

Tentu saja, pertanyaan diatas mungkin terkesan konyol. Dan ketika kita keluar dari semua kehidupan nyata, hanya satu makhluk yang dapat mengidentifikasi setan. Tentu saja makluk itu manusia, karena hanya manusialah yang dapat mengklasifikasikan apa itu setan (the devil) dan apa itu malaikat. Jadi apa yang didefinisikan sebagai setan? Atau apa yang membuat manusia mampu menciptakan, menentukan, atau menafsirkan sesuatu yang berkaitan dengan setan? Tentunya melalui pikiran.

Maka dari itu, egolah yang berperan dan menjadi kunci dari kartu The Devil. Karena dengan pikiran manusialah muncul sesuatu yang disebut dengan egoism. Kartu The Devil mengingatkan klien, apabila dia tidak mampu mengendalikan ego, maka besar kemungkinan kita akan terjerumus pada hal-hal yang tidak menguntungkan.

Pesan Kartu The Devil Dalam Pembacaan

Kartu The Devil dalam tarot Nusantara pada dasarnya berusaha mengungkapkan sebuah karakter manusia yang memiliki sisi gelap dalam kehidupan. Ketika klien merasa tertekan, terbebani, dan tidak mampu mampu membuat dirinya bahagia seperti orang lain. Kemunculan kartu The Devil memberikan dorongan dan keyakinan bahwa apa yang ada dalam diri klien, perlu segera disadari. Sadar diri merupakan suatu bagian dari menyelesaikan, karena dengan ini klien akan mengetahui dimana letak kesalahan dan bagaimana harus memperbaiki.

Kartu ini juga mendorong klien untuk berpikir positif, karena dengan berpikir positif maka sisi negatif dalam diri klien akan dikeluarkan dan digantikan dengan suatu pola pikir baru. Tahta, harta dan wnita merupakan bagian yang dapat mencelakakan klien. Dia perlu menyadari bahwa apa yang saat ini sedang direncanakan dan dipersiapkan dengan sungguh-sungguh sebaiknya tidak didasarkan pada hawa nafsu atau ambisi untuk keputusan sesaat.

Akan lebih baik jika klien menggunakan intuisi yang didasarkan pada pikiran bawah sadarnya. Selain itu, mala petaka bisa saja terjadi, ketika klien tidak mampu menyikapi keadaan sekitar dengan baik. Tetapi bagaimanapun juga klien tetap memiliki potensi yang baik. Klien dapat memanfaatkan potensi ini dengan berupaya membina hubungan antar manusia dan membuka jalinan spiritual dengan Tuhannya.

Kartu The Devil Dalam Tarot Nusantara

Kemunculan kartu ini dalam pembacaan tarot, memberikan arti bahwa klien dituntut untuk sanggunp menyesuaikan dri dengan membuat perubahan pada situasi yang sulit, karena kesulitan yang klien alami bisa terjadi karena klien berada pada saat, tempat dan dituasi yang salah, dan terlibat dalam satu pengaruh negatif.

Walau kemampuan untuk melakukan perubahan dirasa sangat sulit, hal ini mungkin saja mengindikasikan situasi pikiran dan perasaan klien yang suram. Dalam beberapa versi tarot kartu ini digambarkan dengan simbol setan, lengkap dengan atribut-atribut yang mempengaruhinya. Seperti dalam tarot Mersailles yang menampilkan konsep setan lengkap dengan tanduk dan ekor bercabang.

Kartu The Devil dalam tarot Nusantara dan The Rider Waite memberi gambaran yang jauh lebih halus yang digambarkan dengan memberikan pengaruh buruk pada dan norma masyarakat. Kartu ini menunjukkan seorang laki-laki dan wanita telanjang yang dirantai satu sama lain. Tema ilmu hitam diwakili oleh gambar perbudakan atau kurungan. Perumpaan ini jelas menggambarkan suatu keadaan dan situasi diluar kendali manusia yang lebih sering berpikiran logis.

Makna Simbol-simbol Pada Kartu The Devil Nusantara

1. Sayap seperti kalelawar: Ini merupakan simbol dari binatang primitive yang telah banyak menghiasi mitos-mitos sebagai binatang yang menjengkelkan. Betapa tidak, pada siang hari binatang ini terlelap dalam tidurnya, dan ketika manusia terlelap dalam tidurnya binatang ini justru mulai menjalani kehidupannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang menilai binatang ini banyak jeleknya. Jika klien juga berpikiran demikian maka artinya pikiran klien telah terbuai pada sesuatu yang tidak baik. Namun klien perlu menyadari bahwa sesuatu yang tadinya dianggap tidak baik, belum tentu tidak baik pada arti sesungguhnya.
2. Bara api: Api merupakan simbol penerangan, dalam hal ini berfungsi sebagai simbol harapan bahwa setiap orang dapat mengatasi apapun dengan berpikir positif. Api juga mengingatkan klien bahwa tidak ada kegelapan yang terjadi, hanya ada ketiadaan cahaya. Ketika klien membawa cahya dalam hati dan pikirannya, segalanya menjadi tiada. Dan klien akan tetap mampu keluar dari panasnya bara api.
3. Lingkaran pada tengah tali pengikat: Sederhanya, apapun benda ini ia tetap menunjukkan lingkaran seperti makna aslinya dan ini simbol harmoni semua elemen yang ada. Dengan demikian seluruh pikiran klien akan menyatu dalam satu pikiran dan akibatnya klien tidak memiliki kemampuan untuk keluar dari keadaannya saat ini. Seperti pepatah “berpikir dalam tempurung”
4. Rantai: Dalam hubungannya dengan kartu The Devil, ini mengindikasikan terikat pada kebiasaan, pikiran, dan keyakinan, atau perilaku yang memperbudak jiwa klien. The Devil tidak lebih dari sebuah metafora untuk kehidupan yang tidak menguntungkan.

Mengoptimalkan Energi Pada Kartu The Devil

• Menerima keadaan walaupun tidak diinginkan: Kartu The Devil mendorong klien untuk belajar menerima keadaan sebagaimana semestinya bukan sebagaimana yang klien inginkan. Klien di dorong untuk melihat berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidupnya sebagai proses dari pembelajaran bukan kemalangan.
• Berpikiran positif: Kartu ini mengingatkan klien untuk selalu berusaha melihat sisi positif dari segala sesuatu yang terjadi. Klien juga harus bersikap optimis dalam menyambut perubahan.
• Menyadari kekeliruan: Kartu ini mengingat klien, bahwa manusia tidaklah sempurna dan tidak luput dari kesalahan. Tetapi disisi lain klien juga harus mampu menyadari kesalahannya dan bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan yang dia ambil.
• Berusaha keluar dari lingkangan yang membelenggu: Kartu The Devil mengingatkan klien bahwa dia memiliki kekuatan untuk keluar dari rantai yang selama ini menjebak dirinya.
• Bersujud dan memohon ampun kepada Tuhan: Kartu The Devil mengingatkan klien mengenai pentingnya mengakui kesalahan dan memohon ampun kepada Tuhan atas tindakan buruk yang ia lakukan dimasa lalu.

Pada dasarnya, tiap-tiap kartu pada tarot memiliki pesan dan sesuatu yang ingin disampaikan kepada klien. Untuk dapat menyampaikan pesan kartu secara akurat dibutuhkan tarot reader yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya. Dengan pengalaman selama belasan tahun sebagai tarot reader kami menyediakan layanan konsultasi tarot yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tunggu apalagi, segera kunjungi website kami.

Tertarik Untuk Melakukan Konsultasi Tarot? Chat Saya via Whatsapp

Author: Sahara