Perfeksionis adalah karakter yang dimiliki seseorang dimana ia ingin selalu melakukan segala sesuatu dengan sempurna. Seorang perfeksionis cenderung tidak ingin ada kesalahan sedikitpun ketika mengerjakan suatu pekerjaan.
Jika Anda pernah mengerjakan sesuatu dan kemudian merevisinya berkali-kali, mungkin menjadi salah satu tanda bahwa Anda adalah seseorang yang perfeksionis. Ada orang yang menganggap perfeksionis merupakan kekurangan, tetapi ada juga orang yang menganggapnya sebagai sebuah kelebihan.
Hal itu tentunya sangat wajar, mengingat setiap orang memiliki pandangan masing-masing. Perfeksionis adalah suatu karakter yang dapat memberikan dampak positif dan negatif dalam hidup seseorang.
Oleh karena itu, ketika kita sedang berhadapan dengan orang perfeksionis, kita harus bisa menempatkan diri dengan baik. Begitu juga, jika kita merupakan seorang yang perfeksionis, harus bisa menempatkan diri sebaik mungkin dengan orang yang tidak memiliki sikap perfeksionis.
Bagi sebagian orang, melihat orang perfeksionis itu sangat menyebalkan. Karena mereka tidak dapat montolerir kesalahan sedikitpun ketika bekerja. Padahal kesalahan tersebut dianggap tidak perlu dipermasalahkan atau bukan masalah besar.
Tapi bagi seorang perfeksionis, kesalahan kecil adalah sesuatu permasalahan besar dan harus segera diselesaikan. Oleh karena itu, beberapa orang merasa benci atau merasa kesal ketika bekerja dengan orang perfeksionis.
Baca Juga : Apresiasi Adalah
Mengenal Tentang Pengertian Perfeksionis Adalah
Mungkin saat Anda sering mendengar kata perfeksionis. Ini merupakan kata-kata yang sangat melekat kepada orang-orang yang selalu ingin tampil sempurna tanpa ada celah sekalipun.
Karakter orang perfeksionis adalah selalu punya standar tinggi dan ingin selalu sempurna dalam berbagai macam hal. Perfeksionis merupakan sikap tidak mentolerir kesalahan sedikit apapun dan sangat berorientasi pada hasil.
Tidak jarang seseorang perfeksionis dihantui rasa takut dan kecemasan ketika tidak melakukan segala sesuatunya dengan sempurna. Karena biasanya seorang perfeksionis sangat memikirkan penilaian orang lain terhadap dirinya.
Menurut sumber yang merangkum ada dua jenis perfeksionis, yaitu perfeksionis yang sehat dan juga perfeksionis yang tidak sehat. Karena sebenarnya sifat perfeksionis ini bisa menyebabkan pekerjaan menjadi terlambat, rasa cemas berlebihan, dan stres.
Orang-orang perfeksionis yang sehat adalah orang-orang yang memiliki standar tinggi dalam pekerjaan akan tetapi tetap realistis. Jadi orang tersebut berusaha menjadi terbaik menurut versinya masing-masing .
Ketika hasil pekerjaan tidak sesuai, itu bukan merupakan masalah yang besar. Akan tetapi tetap melakukan evaluasi bagaimana cara agar nanti hasilnya lebih baik lagi.
Ciri-ciri dari Orang Perfeksionis Adalah
Cara mengenali ciri-ciri orang perfeksionis bukan merupakan hal yang sulit. Jika Anda sudah sering bertemu dengan orang tersebut, Anda akan dengan mudah mengenalinya jika dia seorang yang perfeksionis atau bukan.
Dengan mengetahui karakter seseorang, Anda bisa menempatkan diri dengan baik. Berikut beberapa ciri yang mungkin melekat pada seorang perfeksionis.
- Takut gagal atau takut salah
Salah satu ciri dari orang perfeksionis adalah takut salah atau tokoh gagal. Biasanya orang-orang yang memiliki sikap perfeksionis selalu dihantui oleh rasa ketakutan akan mengalami kegagalan atau kesalahan dalam berbagai macam hal.
Oleh karena itu, biasanya seorang perfeksionis akan selalu berhati-hati dan sangat detail dalam mengerjakan sesuatu. Hal tersebut mereka lakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan sekecil apapun.
- Cenderung membutuhkan waktu lama dalam menyelesaikan pekerjaan
Ciri yang sangat melekat pada seorang perfeksionis selanjutnya yaitu cenderung membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Hal tersebut terjadi karena orang yang perfeksionis biasanya rela mengulang-ulang sebuah pekerjaan untuk mendapatkan yang sempurna. Hal seperti ini mungkin bisa menyebabkan hasil pekerjaan menjadi lebih baik.
Tetapi di sisi lain, orang perfeksionis menghabiskan waktu terlalu banyak untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan dengan waktu yang lebih cepat.
Padahal mungkin, ketika pekerjaan tersebut diselesaikan dengan lebih cepat ada banyak waktu yang bisa digunakan untuk melakukan hal lain.
- Ingin selalu terlihat sempurna dimata orang lain
Biasanya orang perfeksionis adalah orang yang selalu ingin terlihat sempurna dimata orang lain. Mereka ingin dinilai baik oleh siapa saja dan akan merasa frustasi ketika mendapatkan penilaian buruk dari orang lain.
Hal ini yang menyebabkan seorang perfeksionis rentan mengalami stres atau depresi. Karena mereka terlalu memikirkan pandangan orang lain yang mungkin sebenarnya tidak terlalu penting untuk dipikirkan.
- Segala sesuatunya dipikirkan
Perfeksionis adalah orang yang selalu memikirkan segala sesuatunya dengan sangat detail. Sebenarnya ini bukan merupakan sebuah kesalahan.
Akan tetapi, terkadang hal tersebut membuat seseorang terlalu banyak berpikir tetapi tidak kunjung bertindak, bahkan terkadang ide-ide yang sudah dituangkan tidak pernah dilakukan karena terlalu banyak pertimbangan.
Melakukan segala sesuatu memang membutuhkan pertimbangan yang matang. Akan tetapi terkadang kita harus lebih fokus terhadap tindakan dibandingkan memikirkan hal-hal yang belum terlalu penting untuk dipikirkan.
Kekurangan dan Kelebihan Orang Perfeksionis
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya jika orang perfeksionis Ini bisa memberikan dampak positif juga memberikan dampak negatif.
Salah satu kekurangan dari orang perfeksionis ini yaitu terlalu banyak berpikir dan membutuhkan waktu yang lama dalam mengerjakan sesuatu. Biasanya seorang perfeksionis juga mengerahkan tenaga dan pikiran yang lebih banyak dalam bekerja.
Akan tetapi, di sisi lain seorang perfeksionis adalah orang yang biasanya akan menghasilkan sesuatu yang berkualitas tinggi. Hal tersebut dikarenakan semua pekerjaan dilakukan dengan detail dan juga dengan perencanaan yang matang.
Sebenarnya sikap perfeksionis akan menjadi hal yang positif jika diterapkan dengan cara yang benar. Akan tetapi jika diterapkan dengan cara yang salah, ini justru akan membuat Anda stres atau depresi karena tidak mungkin semuanya berjalan seperti apa yang Anda inginkan .
Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki sikap perfeksionis sebaiknya dikelola dengan baik. Perfeksionis bukanlah sebuah kekurangan, perfeksionis adalah sebuah kelebihan yang harus dikelola dengan baik.
Follow our social media :