Mengungkap misteri hari esok dengan kartu tarot mungkin terdengar konyol, ketika kamu mendengarnya untuk pertama kali. Namun bagi mereka yang percaya, menjawab tanda tanya besar dalam hati mereka dengan kartu tarot yang tertutup bukanlah sesuatu yang tabu lagi. Apa itu tarot? Bagimana bisa, kita mendapatkan jawaban dari tarot? Semua akan kita ulas dalam artikel ini.
Baca juga : Keluar dari kekecawaan dan menjadi pribadi yang lebih bernilai
Jawaban dari tarot
Apa Itu Kartu Tarot?
Tarot pertama kali muncul di Italia Utara pada abad ke-14. Di masa tersebut kartu tarot masih disebut sebagai tarocchi, hanya saja, dalam kartu tersebut tidak menyertakan arcana mayor. Kartu tarot modern secara umum selalu mengikut sertakan arkana mayor seperti the fool sebagai 0 atau simbol permulaan kehidupan manusia. Dan diakhiri oleh the world yakni simbol kesuksesan atau fase puncak yang sangat dinantikan oleh kebanyakan orang.
Dengan ini banyak yang menyebutkan, bahwa nenek moyang kartu tarot dengan kartu remi adalah sama. Hal lain yang membedakan diantara keduanya adalah, dalam tarot arcana minor umumnya secara simbolis memiliki 4 dek kartu. 4 Dek ini memiliki kedudukan yang lebih tinggi, yakni page, knight, king, dan queen. Sementara dalam kartu remi, kita tahu bahwa mereka juga memiliki jack, king dan queen.
Kartu tarot pertama kali muncul dengan nama Carde da Triofani atau Kartu Kejayaan. Yang mana ilustrasi dalam kartu tersebut secara eksplisit menggambarkan peragaan ulang prosesi-prosesi kemenangan yang diraih oleh bangsa Romawi. Secara teknis pada zaman tersebut tarot hanya diperuntukan untuk kaum bangsawan.
Baca juga : Cara keluar dari kebiasaan kekecewaan dan tumbuh menjadi seseorang yang bernilai
Pada periode yang sama, terdapat keluarga bangsawan di Milan Italia yang membuat permainan kartu tarot dengan dek tarot bernama Visconti-Sforza. Baik keluarga Visconti maupun Sforza, mereka adalah penguasa kota Milan di waktu tersebut.
Kartu Visconti-Sforza sendiri secara garis besar menggambarkan tentang tokoh-tokoh mitologi, agama dan sejarah. Pada awalnya permainan kartu tidak memiliki makna simbolis atau sesautu yang mistis sebagaimana prasangka orang-orang moderen terhadap kartu tarot. Yang mana kartu tarot hanya digunakan untuk sebagai alat bermain dan tidak memiliki makna disetiap dek kartunya. Kartu Visconti-Sforza sendiri merupakan salah satu kartu tarot tertua yang ada hingga sekarang.
Kartu Tarot Mulai Digunakan Sebagai Alat Meramal
Melompat ke masa hampir 400 tahun setelahnya, di negara tetangga Italia yakni Perancis. Tarot mulai diadaptasi sebagai alat meramal oleh orang-orang yang tertarik dengan okultisme (Kepercayaan terhadap hal-hal supranatural) dan eksoterik(akumulasi dari kebijaksanaan dari zaman ke zaman).
Salah satu tokoh yang mempelopori beralih fungsinya kartu tarot adalah Antoine Court de Gebelin. Antoine Court adalah mantan seorang pendeta Kristen Protestan yang menginisiasikan interpretasi setiap makna dibalik dek-dek kartu tarot. Seiring berkembangnya yaman, Tarot mulai dikembangkan dengan intrepetasi yang makin kompleks untuk setiap kartunya.
Antoine Court juga menulis sebuah buku dengan judul Le Monde Primitif pada tahun 1781, yang mana 4 tahun sebelumnya dia dinisiasikan sebagai anggota freemasonry pada tahun 1777. Dalam bukunya Antoine Court menjelaskan bahwa, sejatinya kartu tarot berasal dari mesir kuno, yang mana dalam kartu-kartu tersebut terdapat rahasia-rahasia ilmu pengetahuan dan agama yang hilang dari peradaban manusia.
Court juga menyebutkan bahwa, kartu-kartu tarot ada kaitannya dengan ajaran-ajaran Kabbalah. Kabbalah adalah sebuah tradisi tree of life dalam ajaran Yahudi. Kabbalah adalah cara atau secara spesifik interpretasi dari kitab-kitab Yahudi.
Baca juga : Pengaruh metafisika dalam pertumbuhan bisnis kita
Sosok yang Menginisiasi Makna dan Sistem Pembacaan Dalam Tarot
Masih dalam periode dan tempat yang sama, di Perancis pada abad ke 17 muncul nama seorang ilustrator ternama pada masa tersebut, yang bernama Jean-Baptiste Alliette. Pada masanya Jean-Baptiste memiliki nama samaran yakni Etteilla, dia adalah pembuat kartu Tarot dan seorang penulis buku tentang fortune telling, banyak yang berpendapat bahwa Etteilla lah yang merancang setiap interpretasi dan jawaban dari tarot yang kita dapatkan hingga hari ini.
Etteilla membuat sistem pembacaan dengan penataan kartu untuk membaca masa lalu, masa kini dan masa depan seseorang. Barulah pada abad ke-19 hingga ke-20, tarot makin bekembang sebagai alat sepiritual yang digunakan oleh berbagai kelompok dan aliran yang berkecimpung dalam bidang okultisme, esoterik, teosofi, rosenkreuzer, hermetisme, dan lain-lain.
Beberapa tokoh terkenal dalam hal ini seperti Elipas Levi, Arthur Edward Waite, Aleister Crowley, Paul Foster Case, dan Carl Gustav Jung menciptakan dan mengadaptasi berbagai jenis kartu tarot yang sesuai dengan pandangan-pandangan mereka tentang alam semesta, manusia dan Tuhan.
Baca juga : Apa itu mindfulness dan manfaatnya untuk karir kita
Inisiasi dan Pemaknaan Untuk Setiap Kartu Tarot
Setelah mengetahui tentang awal mula permainan kartu tarot dan epistimologi kartu tarot yang digunakan sebagai media ramal, apakah masih bisa kita katakan kalau meramal dengan kartu tarot adalah sesuatu yang tabu? Keterlibatan kartu tarot dalam praktik meramal tidaklah melibatkan sesuatu yang klenik, melainkan ini merupakan pakem disiplin ilmu yang jelas makna disetiap kartunya.
Arcana Mayor merupakan 22 deck terpenting yang menggambarkan awal perjalanan manusia sampai ia merah kesuksesannya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa awal perjalanan manusia secara umum diwakili dengan sikap polos dan penuh dengan keingintahuan, yang mana sikap ini diwakili oleh kartu awal atau 0 yakni the fool. Sementara dalam akhiran arcana mayor sendiri diakhiri dengan the world, yang menyimbolkan kesuksesan, akhir dari perjuangan dan saat kita berada difase puncak dari perjalanan kita.
Berbeda dari arcna mayor, arcana minor juga memiliki peran yang sangat penting dalam pembacaan tarot. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa arcana minor memiliki 4 urutan deck yang terdiri dari, Wands(tongkat), Swords(pedang), Coins(koin) dan Cups(cawan).
Secara umum setiap urutan deck arcana minor memiliki makna yang berbeda, yang mana diantara deck-deck tersebut di interpretasikan sebagai elemen (air, udara, api, dan bumi) yang mana diantaranya :
- The Cups, dengan simbolisme airnya, sering kali terkait dengan perasaan cinta, kasih sayang, empati, dan intuisi.
- The Swords, dengan simbolisme udaranya, sering kali terkait dengan pikiran yang tajam, logika, komunikasi, dan konflik.
- The Coins/Pentacles, dengan simbolisme buminya, sering kali terkait dengan keuangan, kemakmuran, stabilitas, dan kerja keras.
- The Wands, dengan simbolisme apinya, sering kali terkait dengan inspirasi, kreativitas, antusiasme, dan tindakan.
Baca Juga : Manfaat positif memelihara rasa syukur
Pembacaan Tarot untuk Persoalan-persoalan Moderen
Pesatnya perkembangan teknologi membuat banyak orang berkompetisi dengan waktu, untuk tetap up to date dan relevant dengan pekembangan jaman, terkadang kita dituntut untuk fleksibel serta mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Dalam praktiknya untuk memenuhi hal tersebut akan ada banyak hambatan, hambatan tersebut sepertihalnya konflik dengan orang-orang terdekat, penyeseuaian dengan lingkungan dan orang-orang baru, kegelisahan akan keputusan yang akan diambil dan konflik dengan pasangan yang dapat terjadi kapan saja, berikut ini adalah permasalahan moderan yang dapat diselesaikan dengan tarot.
1. Klarifikasi dan Pemahaman
Tarot dapat membantu kita mendapatkan perspektif yang lebih jelas tentang situasi atau masalah yang sedang dihadapi. Dengan mengungkapkan elemen-elemen yang tersembunyi atau tidak disadari, tarot membantu kita memahami lebih dalam tentang permasalahan yang kita hadapi.
2. Bimbingan dan Arahan
Konsultasi tarot dapat memberikan petunjuk dan saran tentang langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah. Ini membantu kita merumuskan strategi atau rencana tindakan yang lebih efektif.
Baca juga : Alasan kenapa kamu harus mencitai dirimu sendiri
3. Penguatan Intuisi
Dengan berkonsultasi tarot, kita dapat mengembangkan dan memperkuat intuisi kita. Tarot mengajarkan kita untuk lebih mempercayai insting dan perasaan batin kita, yang sangat bermanfaat dalam membuat keputusan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari.
4. Refleksi Diri melalui jawaban dari tarot
Tarot mengajak kita untuk merenungkan diri sendiri, nilai-nilai, dan tujuan hidup kita. Ini bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk pengembangan pribadi dan pertumbuhan spiritual, yang sangat relevan dalam kehidupan modern yang sering kali sibuk dan penuh tekanan.
5. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Melalui konsultasi tarot, kita bisa mendapatkan ketenangan pikiran dengan memahami bahwa kita memiliki kontrol lebih atas hidup kita daripada yang kita sadari. Ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan terkait dengan ketidakpastian dan masalah sehari-hari.
Baca juga : Lima jalan disiplin yang ampuh ala Miyamoto Musashi
6. Solusi Kreatif
Tarot sering kali membantu kita melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dan menemukan solusi yang mungkin tidak kita pikirkan sebelumnya. Pendekatan ini bisa sangat berguna dalam menghadapi tantangan modern yang kompleks dan multifaset.
7. Dukungan Emosional
Sesi tarot bisa memberikan dukungan emosional dengan menghadirkan ruang bagi kita untuk mengekspresikan perasaan dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang emosi kita. Ini bisa membantu kita merasa didengar dan divalidasi.
Secara keseluruhan, konsultasi tarot dapat menjadi alat yang berguna dalam mengatasi berbagai permasalahan modern, mulai dari masalah pribadi, karir, hubungan, hingga pengembangan spiritual. Tarot tidak hanya memberikan wawasan dan bimbingan, tetapi juga mendukung kita dalam perjalanan mencari makna dan tujuan dalam kehidupan yang serba cepat ini. Karena kita tahu jawaban dari tarot dapat bervariatif.
Follow our social media :
Author : Mahesri