Gaslighting, ciri-ciri dan cara mengatasinya


Home » Blog » Gaslighting, ciri-ciri dan cara mengatasinya

Apakah hal ini pernah terjadi kepada Anda? Merasa ragu ketika hendak menyampaikan pendapat, sering merasa bersalah, dan selalu meminta maaf kepada orang lain atas sesuatu yang tidak diakukan. Kemungkinan besar, saat ini Anda mengalami Gaslighting.

Apakah hal ini pernah terjadi kepada Anda? Merasa ragu ketika hendak menyampaikan pendapat, sering merasa bersalah, dan selalu meminta maaf kepada orang lain meskipun Anda tidak melakukan kesalahan. Kemungkinan besar, saat ini Anda mengalami Gaslighting.

Baca: Hubungan yang toxic

Apa itu Gaslighting?

Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang dilakukan untuk menciptakan keraguan terhadap individu atau sebuah kelompok yang ditargetkan, sehingga korban akan mempertanyakan persepsi, kewarasan dan ingatannya sendiri.

Sederhananya seseorang dengan sengaja berusaha untuk memanipulasi Anda, dengan membuat Anda meragukan perasaan dan mempertanyakan pemikiran yang dimiliki. Tujuannya untuk menutupi kesalahan yang mereka lakukan dan membuat Anda merasa bersalah atas hal tersebut.

Kemunculan istilah gashlighting

Istilah gaslighting pertama kali dikenalkan dalam sebuah film berjudul gas light yang menceritakan tentang sepasang suami istri. Dimana, sang suami berusaha melakukan manipulasi kepada istrinya untuk menutupi tindakan kriminal yang dilakukan olehnya, dengan membuat sang istri percaya bahwa dirinya gila.

Istilah gaslighting kemudian diangkat oleh Leve dalam sebuah artikel pada tahun 2017 yang berjudul “Trump Gaslighting America” di Inggris pada tahun 2015 gashlingting dijadikan sebagai undang-undang kekerasan dan tindakan kriminal dalam rumah tangga.

Apakah Anda pernah, atau saat ini sedang mengalami gaslighting? Yuk, kenali ciri-ciri gashlighting dalam hubungan.

Berikut ciri-cirinya dalam hubungan

  • Countering: Menyangkal peristiwa tertentu dengan mempertanyakan ingatan Anda.
  • Withholding: menolak untuk mendengarkan dan berpura-pura tidak memahami perkataan Anda.
  • Trivializing: Mengatakan bahwa Anda bereaksi terlalu berlebihan, agar Anda merasa emosi yang dirasakan tidak valid dan menyalahkan diri sendiri.
  • Diverting: dengan sengaja mengubah fokus atau topik pembicaraan sehingga Anda merasa argument yang disampaikan tidak terlalu penting.
  • Forgetting: berpura-pura lupa akan peristiwa tertentu agar Anda meragukan ingatan atau menghindari tanggung jawab.

TBL (takut banget loh), agar kita semua terhindar dari masalah dan musibah yang dibawa oleh mereka. Yuk kenali ciri- ciri pelaku gaslighting atau biasa disebut dengan gashlighter.

Ciri-ciri Gashlighter

  1. Menyembunyikan kebenaran informasi yang ada (sehingga mereka lebih mudah dalam memanipulasi Anda).
  2. Memutarbalikkan informasi agar sesuai dengan sudut pandang mereka (tidak ingin disalahkan).
  3. Memberikan informasi setengah-setengah (agar Anda tidak mengetahui kebenaran sesungguhnya).
  4. Pelecahan verbal (lelucon kasar, menyalahkan).
  5. Menutup akses perhatian Anda dari dunia luar (posesif ga jelas).
  6. Merendahkan dan meremehkan nilai dan prinsip yang Anda miliki (menganggap dirinya lebih penting daripada Anda).
  7. Menyusahkan, menjatuhkan dan merusak Anda secara bertahap dengan titik lemah dalam proses berpikir hingga penilaian Anda. (pendapat Anda dianggap tidak penting/tidak valid, memberikan pujian yang bersifat mengkirtik/merendahkan).

Jika saat ini Anda merasa terjebak dalam hubungan yang toxic dan memperoleh perlakuan gashlighting dari pasangan atau orang terdekat Anda. Yuk kenali pola perilaku yang dilakukan gaslighter untuk melakukan gashlighting.

Pola perilaku gaslighter dalam melakukan aksinya

  • Pelaku berusaha saling melengkapi

Gaslighter akan membuat Anda merasa istimewa karena sikapnya yang selalu berusaha melengkapi Anda, selain itu gaslighter akan sering memberikan pujian dan kepuasan kepada Anda.Tujuannya agar Anda luluh sehingga lebih mudah untuk memanipulasi dan menguasai Anda.

  • Menunjukkan sikap narsistik dan bermuka dua kepada pasangannya

Memiliki karakter narsistik yang ingin selalu terlihat menonjol sehingga mendominasi dalam hubungan terutama di depan orang lain, selain itu gaslighter sering memberikan pujian positif namun sifatnya memberi kritik yang menjatuhkan “kamu tuh cantik sayang sebenarnya kalau agak kurusan, diet gih”. Tujuannya untuk membuat Anda berperilaku atau berubah sesuai keinginan mereka.

  • Gaslighter akan berusaha untuk menjauhkan Anda dengan orang sekitar atau terdekat.

Karena mereka ingin membatasi ruang interaksi yang Anda miliki, sehingga Anda selalu bertanya dan meminta pendapat mereka. Lebih mudah untuk mengusai Anda jika orang disekitar Anda tidak terlibat, mereka berusaha membuat dirinya sebagai satu-satunya orang yang Anda miliki dan dapat diandaalkan.

  • Memutuskan segala sesuatu dihidup Anda.

Gaslighter berusaha untuk mengatur segala sesuatu tentang Anda, kerapkali Anda terlihat diberikan pilihan padahal sebenarnya tidak.

Jika saat ini, Anda mengalami hal-hal diatas tetapi tidak mampu bercerita atau mengungkapkan apa yang Anda rasakan kepada kepada orang lain. Anda dapat menggunakan tarot sebagai media untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan Anda.

Gashlighting bukanlah hal yang sepele, ini dapat mempengaruhi dan memberikan dampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteran psikologis Anda.

Dampak dari gaslighting

  1. Menurunnya kepercayaan diri

Jika sering mengalami gaslighting, hal ini akan membuat Anda merasa tidak berdaya dan meragukan kemampuan yang dimiliki. Bahkan dalam situasi dimana Andalah yang harus memegang kendali atau memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan diri Anda. Singkatnya perilaku gaslighting mencuri kemandirian yang Anda miliki, hal ini membuat Anda terus-menerus bergantung kepada mereka.

  1. Masalah dalam kehidupan sosial

Seringkali Anda dipaksa untuk memutuskan hubungan dengan sahabat dan keluarga Anda, tujuannya agar Anda tidak mencari bantuan selain darinya. Lama-kelamaan, Anda pun akan mulai bergantung pada mereka. Tanpa sadar, sikap ini membuat Anda mengisolasi diri dari dunia luar.

3. Kesulitan mempercayai orang lain

Ketika Anda mengalami gaslighting dan berhasil keluar dari situasi tersebut, hal ini akan membuat Anda merasa kesulitan untuk mempercayai orang lain, karena merasa telah dikhianati oleh orang yang dipercayai sebelumnya. Ini dapat mempengaruhi hubungan sosial dan romantik Anda selanjutnya, Anda akan merasa sulit untuk membuka diri dan membentuk ikatan emosional dengan orang lain.

4. Ketergantungan pada pelaku

Gaslighting membuat Anda merasa tidak mampu untuk hidup tanpa gaslighter, bahkan jika perilaku mereka sangat merusak. Sulit untuk Anda meninggalkan mereka, karena Anda merasa tidak bisa hidup tanpa mereka atau merasa kasihan kepada mereka jika harus meninggalkannya.

5. Mengalami gangguan kesehatan mental

Hal ini membuat Anda merasa kehilangan harga diri. Kondisi tersebut meningkatkan risiko gangguan kecemasan dan depresi. Umumnya, perasaan tersebut muncul karena Anda telanjur memandang diri secara negatif. Akibatnya, kebaikan dan kemampuan Anda akan tertutupi pikiran yang menganggap diri sebagai kegagalan.

6. Kesulitan dalam mengambil keputusan

Kondisi ini terjadi karena gaslighter telah berhasil menghilangkan rasa percaya diri Anda. Apalagi jika Anda terlalu bergantung pada mereka selama menjalin hubungan. Bahkan, dampak ini tidak hanya dirasakan saat Anda berada dalam hubungan. Setelah keluar dari hubungan, Anda mungkin akan tetap kesulitan untuk membangun kepercayaan diri dan mengambil keputusan.

Cara mengatasi gaslighting

  • Mengenali tanda-tanda gaslighting

penting untuk mengenali tanda-tanda gaslighting dan menyadari bahwa perilaku tersebut tidak normal. Mencatat dan menulis apa yang terjadi dapat membantu Anda menemukan pola perilaku yang tidak sehat. Kalau ada yang tidak beres “run bestie run”, coba konsultasikan dengan teman dan kerabat, dengerin nasihat dan masukan mereka.

  • Berbicara dengan orang yang Anda percayai

Berbicara dengan orang yang Anda percayai, seperti teman, keluarga, atau profesional, bisa memberikan perspektif baru dan dukungan yang dibutuhkan.

  • Fokus pada kenyataan

Ketika seseorang mencoba membuat Anda meragukan pemikiran atau kenyataan, fokus pada fakta dan kenyataan. Mencatat dan menulis fakta bisa membantu Anda tetap tenang dan yakin dengan kebenaran. Intinya cobalah untuk menentukan standard dan belajar set boundaries, bukan hal yang buruk jika Anda harus kehilangan orang-orang yang menghambat perkembangan Anda.

Baca juga : Boundaries artinya

  • Jangan memperbolehkan gaslighter mengontrol Anda

Anda memiliki kendali atas hidup, Anda tidak boleh membiarkan orang mengontrol kehidupan Anda. Mengambil keputusan sendiri, memiliki prinsip dalam hidup dapat membantu Anda merasa lebih kuat dan lebih percaya diri.

“Jadilah cukup kuat sehingga tidak ada yang mampu untuk menindas dan memanfaatkan Anda”

  • Mencari bantuan professional

Bantuan profesional dapat membantu Anda menangani dampak gaslighting dan memperoleh alat serta strategi untuk mengatasi kondisi tersebut. Psikoterapi atau konseling dapat membantu Anda mengevaluasi kondisi Anda dan mencari solusi yang tepat untuk diri Anda.

Anda juga dapat menggunakan layanan konsultasi seperti tarot dan lenormand sebagai media yang dapat menjembati kesadaran dengan pikiran bawah sadar Anda. Apabila Anda merasa kesulitan untuk mengungkapkan apa yang dipikirkan dan dirasakan, tarot dan lenormad merupakan pilihan yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.

Selain itu tarot dan lenormand dapat membantu Anda mengenali perasaan dan pikiran, serta memberikan alternatif penyelesaian masalah yang dihadapi melalui gambaran perilaku dan peristiwa yang terjadi dalam hidup Anda.

Ingin mengungkapkan kekesalan dan kekecewaan Anda atas perlakuan gaslighting yang diterima
tetapi bingung bagaimana mengungkapkannya?
Chat Saya via Whatsapp:

konsultasi tarot online

Follow our social media :

Editor: Sahara